Selasa, Mei 19, 2009

Kontes Idola penghancur akidah

Sudah agak lama saya ingin menulis dan sedikit membahas tentang masalah ini.Tentang kontes-kontes idola (Indonesian Idol, Idola cilik dan lainnya) yang belakangan sangat marak di indonesia.Hampir semua stasiun televisi punya program acara yang semacam ini. Yang mungkin dari sisi bisnis betul-betul sangat menggiurkan.

Sungguh dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya merasa sangat prihatin melihat kondisi ini.Pada awalnya yang jadi target adalah anak-anak remaja, seperti Indonesia Idol atau AFI.Tapi sekarang target itu sudah mengarah kepada generasi yang jauh lebih muda, mulai dari usia 7 tahun.
Dan acara ini dapat respon sangat luar biasa dari banyak kalangan masyarakat kita. Siapa sih yang tidak ingin menjadi terkenaldan banyak uang? Mungkin ini salah satu jawaban dari sekian banyak motivasi yang membuat masyarakat tergiur untuk ikut tampil dalam acara-acara sejenis.

Keprihatinan pertama saya adalah bahwa ternyata para orang tua dari anak-anak ini sangat-sangat antusias mendukung anak-anak mereka. Para orang tua ini sudah tidak peduli lagi dengan etika dan penampilan anak-anak mereka, yang penting anak saya terkenal dan saya juga ikut terkenal, mungkin seperti itu yang ada dalam benak mereka.

Saya begitu miris ketika melihat acara di Indosiar (kalo tidak salah acara Mamamia) dimana sang Ibu jelas seorang muslimah karena dia memakai jilbab.Tapi ketika melihat anak perempuannya, masya Allah ... bisa dikatakan setengah telanjang. Menggunakan pakaian yang sangat minim atas dan bawah dan mereka tampil satu panggung disaksikan oleh orang seluruh Indonesia. Bahkan yang lebih miris lagi ternyata sang anak pernah juara membaca Al Quran, dan gilanya lagi dia diminta untuk membacakan ayat-ayat Al Quran diacara itu.
Apa yang ada dalam pikiranmu duhai ibu??

Kita sebagai seorang muslim tentu mengetahui akan rukun islam.
Rukun islam yang pertama adalah : Mengucapkan dua kalimah syahadat (persaksian).
Mari kita bahas sedikit tentang syahadat "La ilaha Illallah".Yang artinya adalah :
La (Tidak ada)
ilah (sesembahan), maknanya ma�bud (yang diibadahi)

Jadi arti dari Syahadat "La ilaha Illallah" adalah :
Tidak ada yang berhak diibadahi (disembah) secara hak di bumi maupun di langit melainkan Allah semata

Menyembah atau beribadah kepada selain Allah adalah dosa yang paling besar dan Allah mengancam para pelakunya dengan neraka, seburuk-buruknya tempat untuk kembali.

Berdoalah kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka dalam keadaan hina dina
(Q.S Al Mukmin : 60)


Sekarang mari kita lihat apakah sesungguhnya makna dari kata Idol dalam Indonesian Idol atau Idola Cilik.

Idol menurut Wiktianor adalah :

A graven image or representation of anything that is revered, or believed to convey spiritual power.

Sedangkan menurut Wikipedia adalah :

An idol is a man-made object that is venerated in some way. More specific terms include:

  • Cult image, a religion-neutral term for a man-made object that is venerated for the deity, spirit or daemon that it embodies or represents.
  • Idolatry, a term used in religion for the non-monotheism worship of cult images, termed idols.

Dan menurut Thefreedictionary adalah :

  1. idol - a material effigy that is worshipped; "thou shalt not make unto thee any graven image"; "money was his god"
  2. idol - someone who is adored blindly and excessively
  3. idol - an ideal instance; a perfect embodiment of a concept

Maaf bahasa inggris saya kurang begitu bagus, anda perlu mengartikan sendiri kalimat-kalimat diatas atau setidaknya yang saya cetak tebal.

  1. IDOLATRY = Penyembahan berhala
  2. IDOLATER = Penyembah berhala; musyrikin
  3. IDOLATROUS = (Bersifat) menyembah atau memuja
  4. IDOLIZE = (Terlampau) menyanjung
  5. IDOLIZATION = Pemujaan; pendewaan

Dari data diatas jelas sudah sekarang apa sebenarnya makna dari kata Idol. Dan tujuan dari acara-acara Idol tersebut sesungguhnya adalah menciptakan idol-idol (baca : sembahan-sembahan) selain Allah.
Kita lihat sekarang betapa apabila seseorang mengidolakan artis, dia akan melakukan segalanya untuk bisa mencontoh idolanya. Gaya berpakaiannya, gaya bicaranya dan semua dari sang idola akan ditiru. Ini adalah sebuah bentuk penghambaan yang tidak kita sadari.
Dulu kita mengenal berhala (patung) sebagai sesembahan selain Allah tapi sekarang berhala-berhala itu berupa manusia.

Para pelaku idol sendiri mereka akan melakukan apa saja untuk bisa menjadi idola dan diidolakan. Seperti gambaran ibu dan anak yang saya ceritakan diatas.

Sungguh ini merupakan sebuah penghancuran akidah yang sangat-sangat sistematik. Keimanan kita dihancurkan dengan cara yang sangat halus. Kita dituntun untuk menyembah sesembahan selain Allah yang Hak.

Sadarkah kita akan makna dan konsekuensi syahadat (persaksian) yang kita ucapkan?
Sadarkah kita bahwa dalam satu hari kita sholat lima waktu? Dan dalam setiap sholat kita membaca surat Al-fatihah, yang dalam ayat kelima artinya adalah :
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

Ya Allah, jangan Engkau biarkan kami terjerumus dalam tipu daya dunia, jangan engkau biarkan kami jauh dari Rahmat-Mu.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

View blog reactions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar